Perusahaan otomotif di dunia sekarang ini sangat pesat kemajuannya. Perusahaanperusahaan tersebut saling berlomba
dalam mengembangkan teknologi pada mobil. Pengembangan tidak hanya dilakukan di tenaga dan emisi gas buang saja,
namun keamanan pada pengendara juga harus menjadi faktor utama yang harus diperhatikan.
Di era globalisasi saat ini banyak perusahaan mobil yang mulai mengembangkan teknologi seperti teknologi parkir otomatis
hingga pendeteksi kantuk. Berikut ini adalah beberapa teknologi keamanan terbaru yang mulai dikembangkan dalam dunia
otomotif.
Rear Traffic Crossing Rear Traffic Crossing adalah Security system
yang berfungsi untuk mendeteksi kendaraan yang ada di belakang. Jadi anda dapat menggunakan sistem radar untuk membantu anda. Radar
akan aktif setiap kali anda memindahkan kendaraan anda kembali dan radar akan memberikan sinyal ke pengemudi jika ada mobil yang
akan mendekat melalui suara dan icon.
Inflatable Sabuk Pengaman Inflatable Sabuk Pengaman adalah
Sabuk karet yang berfungsi untuk melindungi penumpang yang duduk di kursi belakang. Pada saat sensor mendeteksi
akan adanya kemungkinan kecelakaan, kantung udara yang ada di dalam sabuk duduk yang mengandung gas dingin
yang telah dikompresi akan memperluas dan melindungi dampak dari kecelakaan.
Lane Keeping Assist
Teknologi keamanan ini berfungsi untuk memberi sinyal peringatan kepada pengemudi untuk tidak pindah ke jalur
yang lain. Ada sebuah kamera pada kaca yang berfungsi untuk mengenali tandatanda di jalan (garis putih lurus). Pada
saat sistem ini mendeteksi bahwa mobil melakukan perubahan jalur secara tidak sengaja, maka roda kemudi akan
bergetar sebanyak 3 kali.
Enhanced HeadsUp Display
Teknologi ini menggabungkan kombinasi antara penggunaan night vision, navigasi, dan laser untuk
menerangi jalan pada saat kondisi jalan sedang berkabut (tidak terlihat jelas). Kamera inframerah akan mendeteksi
dimana ujung jalan dan laser akan menampilkan gambar pada kaca pengemudi. Sistem ini dapat mendeteksi
keberadaan hewan atau pejalan kaki yang tidak terlihat mata telanjang, bahkan sistem ini dapat menyorot tandatanda
batas kecepatan.
Wrong Way Driver
Teknologi ini berfungsi untuk memperingatkan pengemudi bahwa mobil masuk jalur yang salah.
Melalui sistem navigasi, teknologi ini mengirimkan sinyal berupa gambar atau suara jika mobil berada pada jalur yang
salah.
Pedestrian Detection Teknologi yang menggunakan sistem radar
yang akan memperingatkan pengemudi jika ada pejalan kaki di depan mobil dan secara otomatis mobil akan
mengerem jika pengemudi gagal merespon sinyal tersebut. Teknologi ini dapat mencegah adanya tabrakan dengan
pejalan kaki pada 22 km/jam.untuk kecepatan selanjutnya dapat meminimalkan resiko terjadi tabrakan.
dalam mengembangkan teknologi pada mobil. Pengembangan tidak hanya dilakukan di tenaga dan emisi gas buang saja,
namun keamanan pada pengendara juga harus menjadi faktor utama yang harus diperhatikan.
Di era globalisasi saat ini banyak perusahaan mobil yang mulai mengembangkan teknologi seperti teknologi parkir otomatis
hingga pendeteksi kantuk. Berikut ini adalah beberapa teknologi keamanan terbaru yang mulai dikembangkan dalam dunia
otomotif.
Rear Traffic Crossing Rear Traffic Crossing adalah Security system
yang berfungsi untuk mendeteksi kendaraan yang ada di belakang. Jadi anda dapat menggunakan sistem radar untuk membantu anda. Radar
akan aktif setiap kali anda memindahkan kendaraan anda kembali dan radar akan memberikan sinyal ke pengemudi jika ada mobil yang
akan mendekat melalui suara dan icon.
Inflatable Sabuk Pengaman Inflatable Sabuk Pengaman adalah
Sabuk karet yang berfungsi untuk melindungi penumpang yang duduk di kursi belakang. Pada saat sensor mendeteksi
akan adanya kemungkinan kecelakaan, kantung udara yang ada di dalam sabuk duduk yang mengandung gas dingin
yang telah dikompresi akan memperluas dan melindungi dampak dari kecelakaan.
Lane Keeping Assist
Teknologi keamanan ini berfungsi untuk memberi sinyal peringatan kepada pengemudi untuk tidak pindah ke jalur
yang lain. Ada sebuah kamera pada kaca yang berfungsi untuk mengenali tandatanda di jalan (garis putih lurus). Pada
saat sistem ini mendeteksi bahwa mobil melakukan perubahan jalur secara tidak sengaja, maka roda kemudi akan
bergetar sebanyak 3 kali.
Enhanced HeadsUp Display
Teknologi ini menggabungkan kombinasi antara penggunaan night vision, navigasi, dan laser untuk
menerangi jalan pada saat kondisi jalan sedang berkabut (tidak terlihat jelas). Kamera inframerah akan mendeteksi
dimana ujung jalan dan laser akan menampilkan gambar pada kaca pengemudi. Sistem ini dapat mendeteksi
keberadaan hewan atau pejalan kaki yang tidak terlihat mata telanjang, bahkan sistem ini dapat menyorot tandatanda
batas kecepatan.
Wrong Way Driver
Teknologi ini berfungsi untuk memperingatkan pengemudi bahwa mobil masuk jalur yang salah.
Melalui sistem navigasi, teknologi ini mengirimkan sinyal berupa gambar atau suara jika mobil berada pada jalur yang
salah.
Pedestrian Detection Teknologi yang menggunakan sistem radar
yang akan memperingatkan pengemudi jika ada pejalan kaki di depan mobil dan secara otomatis mobil akan
mengerem jika pengemudi gagal merespon sinyal tersebut. Teknologi ini dapat mencegah adanya tabrakan dengan
pejalan kaki pada 22 km/jam.untuk kecepatan selanjutnya dapat meminimalkan resiko terjadi tabrakan.