Membaca adalah sebuah kata penuh makna. Di dalamnya ada sebuah aktifitas dan daya tarik yang efeknya tak jauh beda
dengan magnet. Semua hal dalam kehidupan ini tentu akan berhubungan dengan kebutuhan membaca. Bagaimana tidak,
membaca dalam arti luas juga bermakna memperhatikan, menyelami, dan mengilhami sesuatu.
Ketika kita berjalan pada sebuah kota, lantas kita tidak bisa membaca, maka kita pasti akan bertemu dengan kebuntuan. Tak
tau arah. Terputar=putar, dan tersasar. Sebaliknya jika kita bisa membaca papan penunjuk jalan, ramburambu lalu lintas,
keadaan sekitar, cuaca, orangorang yang lewat, pasti kita akan mendapatkan kemudahankemudahan dalam perjalanan.
Dalam kata lain, membaca adalah sebuah kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup manusia. Selain sandang, pangan,
papan, pastinya.
Mengapa harus membaca? Sebab seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa membaca adalah sebuah kebutuhan.
Bagaimana seseorang bisa menjadi orang yang sukses, pintar dan dapat bermanfaat bagi orang lain jikalau ia tidak bisa
membaca. Dalam hal ini perspektif tentang membaca tidak hanya terpaku pada mata dan tulisan saja. Membaca juga
berkaitan erat dengan batin, perasaan serta kepekaan. Membaca alam, lingkungan, serta perasaan nyatanya juga sangat
penting bagi kehidupan seseorang.
Nyatanya, untuk sekedar suka membaca, diperlukan sebuah tindakan khusus agar membaca bisa benarbenar melekat dalam
diri seseorang. Bahkan prosesnya sudah harus terlebih dahulu dimulai sebelum proses kehamilan seseorang. Mengapa?
Karena membaca butuh pembiasaan. Pembibitan, penanaman, penyemaian, untuk akhirnya memasuki masa panen. Dalam
artian seseorang sudah dapat memetik hasil dari pembiasaan membaca tersebut.
Pemegang peran penting akan hal ini adalah seorang ibu. Sebab ibu yang mengandung, melahirkan, membesarkan dan
mendidik seorang anak. Hanya sekitar kurang dari 30% pembiasaan yang datang dari lingkungan luar selain dari peran ibu.
Jika anda adalah calon ibu, atau seorang ibu yang ingin menanamkan kebiasaan baik berupa cinta membaca kepada anak
ibu, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa membantu.
1. Mulai dari diri sendiri
2. Biasakan membaca setiap harinya
3. Selama masa kehamilan, membacalah untuk janin ibu
4. Sering menerangkan keadaan sekitar kepada janin
5. Kenalkan anak pada buku
6. Buat anak sering berinteraksi dengan buku apa saja
7. Sediakan bukubuku bergambar untuk anak usia dini
8. Lanjutkan dengan menyeimbangkan jenis buku sesuai dengan tahapan usia anak
Semoga tips ini membantu ibu…
dengan magnet. Semua hal dalam kehidupan ini tentu akan berhubungan dengan kebutuhan membaca. Bagaimana tidak,
membaca dalam arti luas juga bermakna memperhatikan, menyelami, dan mengilhami sesuatu.
Ketika kita berjalan pada sebuah kota, lantas kita tidak bisa membaca, maka kita pasti akan bertemu dengan kebuntuan. Tak
tau arah. Terputar=putar, dan tersasar. Sebaliknya jika kita bisa membaca papan penunjuk jalan, ramburambu lalu lintas,
keadaan sekitar, cuaca, orangorang yang lewat, pasti kita akan mendapatkan kemudahankemudahan dalam perjalanan.
Dalam kata lain, membaca adalah sebuah kebutuhan pokok bagi kelangsungan hidup manusia. Selain sandang, pangan,
papan, pastinya.
Mengapa harus membaca? Sebab seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa membaca adalah sebuah kebutuhan.
Bagaimana seseorang bisa menjadi orang yang sukses, pintar dan dapat bermanfaat bagi orang lain jikalau ia tidak bisa
membaca. Dalam hal ini perspektif tentang membaca tidak hanya terpaku pada mata dan tulisan saja. Membaca juga
berkaitan erat dengan batin, perasaan serta kepekaan. Membaca alam, lingkungan, serta perasaan nyatanya juga sangat
penting bagi kehidupan seseorang.
Nyatanya, untuk sekedar suka membaca, diperlukan sebuah tindakan khusus agar membaca bisa benarbenar melekat dalam
diri seseorang. Bahkan prosesnya sudah harus terlebih dahulu dimulai sebelum proses kehamilan seseorang. Mengapa?
Karena membaca butuh pembiasaan. Pembibitan, penanaman, penyemaian, untuk akhirnya memasuki masa panen. Dalam
artian seseorang sudah dapat memetik hasil dari pembiasaan membaca tersebut.
Pemegang peran penting akan hal ini adalah seorang ibu. Sebab ibu yang mengandung, melahirkan, membesarkan dan
mendidik seorang anak. Hanya sekitar kurang dari 30% pembiasaan yang datang dari lingkungan luar selain dari peran ibu.
Jika anda adalah calon ibu, atau seorang ibu yang ingin menanamkan kebiasaan baik berupa cinta membaca kepada anak
ibu, mungkin beberapa tips di bawah ini bisa membantu.
1. Mulai dari diri sendiri
2. Biasakan membaca setiap harinya
3. Selama masa kehamilan, membacalah untuk janin ibu
4. Sering menerangkan keadaan sekitar kepada janin
5. Kenalkan anak pada buku
6. Buat anak sering berinteraksi dengan buku apa saja
7. Sediakan bukubuku bergambar untuk anak usia dini
8. Lanjutkan dengan menyeimbangkan jenis buku sesuai dengan tahapan usia anak
Semoga tips ini membantu ibu…
