Warung Bebas

Sunday, 4 September 2016

›Apa benar penyakit typhus bisa kambuh?


Seorang perempuan sederhana  biasa-biasa saja yang mencoba mengejar mimpi menjadi penulis dan bisa keliling dunia. "Gantungkan mimpi setinggi langit dan kejar hingga tercapai, jangan berhenti sampai takdir benar-benar membuktikan bahwa mimpi itu sudah tak mungkin diraih" Inilah motto hidupku


Penyakit thypus atau thypoid merupakan penyakit infeksi yang menyerang saluran cerna yaitu usus. Penyakit ini disebabkan oleh kuman Salmonella typhi dan dapat menular melalui 5 F: food (makanan), fly (lalat), fingers (tangan), feses (kotoran/tinja), dan fomitus (muntah).


Gejala yang umum muncul adalah demam selama beberapa hari dan disertai lidah yang kotor berselaput putih, tubuh lemas. Untuk menegakkan diagnosa, dilakukan widal test, yaitu pemeriksaan darah untuk mendeteksi kekebalan tubuh terhadap kuman Salmonella thypi, dengan cara mengukur seberapa tinggi kadar aglutinasi antibodi terhadap antigen O dan H. Thyphus dikatakan positif bila kadar titernya 1/160.


Selain memberikan obat, dokter juga menganjurkan pasien untuk istirahat total, yang mana semua aktivitas harus dilakukan di atas tempat tidur, termasuk bak dan bab. Hal ini untuk mencegah meluasnya luka di usus yang dapat menyebabkan perdarahan usus akibat aktivitas kuman Salmonella thypi. Selanjutnya pasien belum boleh beraktifitas berat selama beberapa minggu hingga pasien benar-benar dinyatakan sembuh total.


Di masyarakat, sering terjadi kesalahpahaman bahwa thypus bisa kambuh. Thypus hanya akan menyerang sekali. Karena setelah itu, tubuh akan otomatis membentuk antibody.


Bila kita pernah terserang thypus setahun lalu, kemudian saat tanpa sengaja melakukan check up menyeluruh, jangan kaget apabila dalam hasil lab terbaca kuman Salmonella thypi kita  positif padahal kita tidak merasakan gejala-gejala seperti waktu terserang thypus setahun lalu. Bukan berarti kita terserang thypus lagi, tapi itu karena tubuh kita telah membentuk tentara pertahanan melalui kuman tadi, sehingga yang terbaca itu adalah tentara tubuh kita.


Berbeda bila kita baru seminggu yang lalu keluar dari rumah sakit karena terserang thypus, kemudian kita langsung beraktifitas sehingga kita kembali demam dan lemas. Inilah baru bisa dikatakan bahwa thypus kita kambuh. Kambuh karena memang kita belum sembuh sempurna.


Pemeriksaan lab juga bisa menunjukkan kita positif mengandung kuman Salmonella thypi apabila kita telah mendapatkan imunisasi thypus. Bahkan mungkin sebenarnya kita telah pernah terpapar thypus, namun karena kuasa Tuhan yang memberikan daya tahan tubuh, kuman tersebut tidak menimbulkan reaksi yang merugikan kita, malah dia berubah menjadi antibodi yang justru melindungi kita dari paparan kuman Salmonella thyphi


Jadi jangan buru-buru risau saat tes darah kita dinyatakan positif mengandung kuman Salmonella thyphi tanpa disertai gejala. Jangan khawatir bahwa penyakit thypus akan kambuh lagi bila kita telah dinyatakan sembuh total. Tuhan telah mengaruniai kita dengan tubuh yang memiliki fungsi sangat kompleks melalui kemampuan tubuh membentuk antibody setelah terpapar suatu penyakit





 

0 comments em “›Apa benar penyakit typhus bisa kambuh? ”

Post a Comment

Kritik dan saran anda sangat kami butuhkan untuk kemajuan blog ini