Saya sedang duduk menghadap Komputer Pribadi. Komputer seperti ini biasa dikenal dengan istilah Personal Computer (PC) atau desk top setelah ada perangkat yang namanya Laptop. Saya sebenarnya senang saja duduk di depan PC seperti ini. Mengerjakan tugas dengan memandang layar yang lebar. Tetapi mungkin saja saya terlihat kuno. Sekarang Laptop lebih praktis karena portable, dapat dibawa ke mana-mana. Terlebih bila kita sering mengunjungi klien, dan harus mengadakan presentasi.
Setelah laptop ada netbok. Ini seperti laptop tetapi lebih ringan. Lebih enak dibawa-bawa ke mana saja. Segalanya terlihat perfect dengan netbook sampai datang yang namanya tablet.
Tablet lebih menjanjikan. Tipis ringan, tidak ribet, bisa dipakai untuk menelpon, dan sejumlah keunggulan lain segera dikembangkan. Mungkin ini saatnya saya say good bye dengan PC saya setelah perangkat ini menemaniku selama 10 tahun. Dan saya menabung dengan upaya cukup keras untuk membelinya.
Baru-baru ini salah satu pabrik PC yaitu Dell juga mengungkapkan keprihatinan mereka terhadap trend penurunan pendapatan dari PC. Dell mengatakan bahwa pasar PC sekarang penuh dengan ketidakpastian. Analisa tahun lalu juga meramalkan hal yang buruk pada penjualan PC.
Apple dengan iphone-nya ponsel pintar dengan basis Android dan iOS seakan melindas PC dan netbook. Trend teknologi sudah bergesar.
Berlawanan dengan angka penjualan PC, angka penjualan ponsel pintar dan tablet tumbuh sangat cepat. Tampaknya saya harus siap-siap membeli sebuah tablet dan benar-benar mengucapkan selamat tinggal pada PC tuaku.