Beranda›Iptek›Bercocok Tanam Tanpa Media Tanah
Apabila mendengar kata bercocok tanam, yang terlintas di pikiran adalah menanam sebuah tanaman dengan menggunakan tanah. Namun, bagaimana bila media yang digunakan yaitu tanah diganti dengan yang lain. Tentu saja hal itu dapat dilakukan. Saat ini, ada beberapa metode barcocok tanam yang bisa digunakan selain menggunakan media tanah. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa metode bercocok tanam selain menggunakan tanah yaitu dengan cara hidroponik dan akuaponik.
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah. Bukan hanya dengan air sebagai media pertumbuhannya, seperti makna dari kata hidro yang berarti air, tapi juga dapat menggunakan media-media tanam selain tanah seperti kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, dan busa. Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya. Keuntungan dari metode hidroponik yaitu Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan selalu bersih sehingga peletakan tanaman dalam ruangan akan lebih fleksibel.
Akuaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikanya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Dengan siklus ini akan terjadi siklus saling menguntungkan. Metode akuaponik memang belum cukup dikenal oleh masyarakat, namun banyak sekli manfaat yang bisa diperoleh dari metode ini. Keuntungan dari metode ini adalah lahan yang dipakai tidak akan terlalu luas selain itu, Akuaponik merupakan salah satu cara mengurangi pencemaran air yang dihasilkan oleh budidaya ikan dan juga menjadi salah satu alternatif mengurangi jumlah pemakaian air yang dipakai oleh sistem budidaya.
Jadi, selain menggunakan tanah, terdapat metode-metode lain yang bisa digunakan dalam bercocok tanam, diantaranya adalah dengan metode hidroponik dan akuaponik. Metode-metode tersebut memiliki banyak sekali keuntungan seperti tempat penanaman yang selalu bersih untuk metode hidroponik dan mengurangi pencemaran air untuk metode akuaponik. Namun, metode-metode ini masih perlu disosialisasikan lagi mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui metode-metode lain dalam bercocok tanam selain menggunakan tanah.
Apabila mendengar kata bercocok tanam, yang terlintas di pikiran adalah menanam sebuah tanaman dengan menggunakan tanah. Namun, bagaimana bila media yang digunakan yaitu tanah diganti dengan yang lain. Tentu saja hal itu dapat dilakukan. Saat ini, ada beberapa metode barcocok tanam yang bisa digunakan selain menggunakan media tanah. Dalam artikel ini akan dibahas beberapa metode bercocok tanam selain menggunakan tanah yaitu dengan cara hidroponik dan akuaponik.
Hidroponik merupakan metode bercocok tanam tanpa tanah. Bukan hanya dengan air sebagai media pertumbuhannya, seperti makna dari kata hidro yang berarti air, tapi juga dapat menggunakan media-media tanam selain tanah seperti kerikil, pasir, sabut kelapa, zat silikat, pecahan batu karang atau batu bata, potongan kayu, dan busa. Bertanam dengan sistem hidroponik, dalam dunia pertanian bukan merupakan hal yang baru. Namun demikian hingga kini masih banyak masyarakat yang belum tahu dengan jelas bagaimana cara melakukan dan apa keuntungannya. Keuntungan dari metode hidroponik yaitu Untuk keperluan hiasan, pot dan tanaman akan selalu bersih sehingga peletakan tanaman dalam ruangan akan lebih fleksibel.
Akuaponik merupakan sebuah alternatif menanam tanaman dan memelihara ikan dalam satu wadah. Proses dimana tanaman memanfaatkan unsur hara yang berasal dari kotoran ikan yang apabila dibiarkan di dalam kolam akan menjadi racun bagi ikanya. Lalu tanaman akan berfungsi sebagai filter vegetasi yang akan mengurai zat racun tersebut menjadi zat yang tidak berbahaya bagi ikan, dan suplai oksigen pada air yang digunakan untuk memelihara ikan. Dengan siklus ini akan terjadi siklus saling menguntungkan. Metode akuaponik memang belum cukup dikenal oleh masyarakat, namun banyak sekli manfaat yang bisa diperoleh dari metode ini. Keuntungan dari metode ini adalah lahan yang dipakai tidak akan terlalu luas selain itu, Akuaponik merupakan salah satu cara mengurangi pencemaran air yang dihasilkan oleh budidaya ikan dan juga menjadi salah satu alternatif mengurangi jumlah pemakaian air yang dipakai oleh sistem budidaya.
Jadi, selain menggunakan tanah, terdapat metode-metode lain yang bisa digunakan dalam bercocok tanam, diantaranya adalah dengan metode hidroponik dan akuaponik. Metode-metode tersebut memiliki banyak sekali keuntungan seperti tempat penanaman yang selalu bersih untuk metode hidroponik dan mengurangi pencemaran air untuk metode akuaponik. Namun, metode-metode ini masih perlu disosialisasikan lagi mengingat masih banyak masyarakat yang belum mengetahui metode-metode lain dalam bercocok tanam selain menggunakan tanah.