Palembang merupakan salah satu kota yang terletak di pulau Sumatra. Palembang yang terkenal dengan dengan jembatan amperanya ini ternyata memiliki banyak sekali makanan khas. Pempek merupakan salah satu makanan khas Palembang yang sangat terkenal, namun bagi yang belum tau, ternyata ada begitu banyak jenis makanan khas lain yang berasal dari daerah ini. bahkan untuk pempek sendiri terdapat berbagai varian. Berikut ini akan dijelaskan berbagai macam makanan khas Palembang:
1. Pempek
Pempek merupakan makanan khas Palembang yang paling terkenal. Pempek terbuat dari campuran tepung tapioka (tepung kanji) dimana masyarakat Palembang sendiri menyebutnya dengan tepung sagu yang dicampung dengan ikan giling halus. Ikannya yang biasa digunakan yaitu ikan tenggiri, ikan belido dan ikan gabus. Adonan yang telah tercampur kemudian dibentuk dan direbus hingga masak. Untuk penyajiannya ada yang cukup direbus saja atau digoreng. Pempek ini biasa dimakan dengan cuka. Cuka yang dimaksud bukanlah cuka makan yang berwarna putih itu, melainkan campuran dari air, gula merah, cabai dan bawang putih yang direbus hingga berwarna kehitaman. Pempek sendiri terdapat berbagai macam jenis, dan berikut ini akan di jelaskan mengenai jenis-jenis pempek.
- Pempek lenjer
Pempek lenjer merupakan pempek yang berbentuk longjong dan panjang. Ada 2 jenis pempek lenjer yaitu pempek lenjer kecil dan pempek lenjer besar. Pempek lenjer kecil biasanya hanya berukuran sekitar 4-5 cm sedangkan pempek lenjer besar bisa berukuran hingga 30 cm dan biasanya dipotong-potong terlebih dahulu sebelum memakannya.
- Pempek kapal selam
Pempek kapal selam merupakan pempek yang cukup terkenal di antara pempek lainnya. Pempek ini dinamakan pempek kapal selam karena bentuknya yang mirip kapal selam. Ukurannya cukup besar dan pempek ini berisi satu buah telur. Untuk isi telurnya jangan dibayangkan telur utuh yang direbus terlebih dahulu baru dimasukkan ke dalam adonan pempek seperti bakso telur, melainkan telur mentah yang langsung dimasukkan ke dalam adonan sehingga telur masak dengan sendirinya ketika direbus. Pempek ini lebih nikmat disantap dengan digoreng terlebih dahulu.
- Pempek telur
Sesuai dengan namanya, pempek ini berisi telur dan dapat dimakan baik direbus maupun digoreng. Berbeda dengan pempek kapal selam yang juga berisi telur, pempek telur ini biasanya berukuran jauh lebih kecil dibandingkan pempek kapal selam.
- Pempek adaan
Pempek adaan merupakan pempek berbentuk bulat-bulat dengan campuran sedikit daun bawang.
- Pempek tahu
Pempek tahu merupakan pempek yang berisi tahu dan penyajiannya digoreng dan dimakan dengan cuka
- Pempek pistel
Pempek pistel merupakan pempek yang berisi papaya muda yang sebelumnya sudah dimasak terlebih dahulu. Pepaya muda biasanya ditumis dengan bumbu seperti bawang, garam dan sebagainya kemudian pepaya ini menjadi isi pempek dan disebut sebagai pempek pistel.
- Pempek kulit
Pempek kulit disini hampir sama dengan pempek lainnya. Hanya saja jika pempek lain terbuar dari ikan giling halus yang kulit ikannya sudah dibuang, pempek kulit merupakan pempek dengan adonan yang berasal dari ikan giling yang masih berkulit. Pempek ini biasanya berbentuk bulat tetapi agak tipis dan pipih. Penyajiannya dengan digorang dan tetap sama yaitu dimakan dengan cuka.
- Pempek panggang
Sesuai dengan namanya, pempek ini merupakan pempek yang penyajiannya dengan cara di panggang. Bentuknya bulat dan adonannya sama seperti pempek biasa. Setelah dibentuk, pempek ini kemudian langsung dipanggang. Kemudian yang agak berbeda, pempek panggang yang sudah matang ini tadi kemudian dibelah sedikit, kemudian tengahnya diberi isi berupa udang kering halus dan kecap manis. Bagi yang suka pedas bisa ditambahkan cabai giling pada isinya tadi. Pempek panggang yang sudah diisi tadi dapat langsung dimakan atau bisa juga dimakan dengan cuka.
- Pempek lenggang
Pempek lenggang merupakan campuran antara pempek dan telur dadar yang dibakar menggunakan daun pisang. Cara membutnya yaitu pertama-tama daun pisang dibentuk seperti mangkok. Kemudian masukkan irisan pempek biasa atau yang biasa digunakan adalah pempek lenjer yang dipotong-potong seperti dadu. Kemudian masukkan telur dan aduk telur seperti akan membuat telur dadar. Setelah adonan tercampur, bakar adonan pempek lenggang di daun itu hingga matang.
- Pempek keriting
Pempek keriting merupakan pempek yang bentuknya mirip seperti kerupuk berwarna putih yang biasa dijumpai. Hanya saja jika kerupuk itu keras, maka pempek ini lembut. Pempek keriting hanya disajikan dengan direbus saja.
- Pempek dos
Pempek dos merupakan sebutan untuk pempek yang adonannya hanya berupa tepung saja tanpa diberi campuran ikan giling. Biasanya pempek ini berbentuk bulat dan diberi campuran sedikit daun bawang. Dinamakan pempek dos karena saat penggorengan biasanya mengeluarkan bunyi “dos” karena tidak memakai ikan dan hanya berupa adonan tepung kanji saja.
2. Tekwan
Tekwan merupakan makanan yang adonannya juga terbuat dari bahan-bahan seperti pempek. Bentuknya bulat-bulat kecil. Tekwan ini disajikan dengan kuah sehingga dimakan seperti bakso. Namun kuahnya tidak sama dengan kuah bakso karena bumbunya berbeda. sebagai bahan pelengkap bisa ditambahkan mi su’un, timun, potongan bengkoang, daun sop, dan jamur kuping. Sangat nikmat ketika disantap selagi hangat dan bisa ditambahkan kecap dan cabai halus.
3. Model
Model merupakan makanan yang mirip dengan tekwan dan cara penyajiannya sama. Hanya saja model ini berbentuk bulat dan berukuran besar kemudian berisi tahu dan biasanya dipotong-potong dulu sebelum disajikan. Model ini tidak hanya satu macam saja, melainkan ad juga model yang berisi telur rebus. Kemudian ada yang namanya model gandum dimana model gandum ini seperti roti yang digoreng berbentuk bulat besar kemudian dipotong-potong dulu untuk disajikan. Model ini penyajiannya juga diberi kuah dan bahan pelengkap seperti tekwan.
4. Rujak mie
Rujak mie terdiri dari campuran mie kuning, potongan pempek, timun, tahu goreng dan kecambah yang kemudian disiram dengan cuka yang biasa dimakan untuk memakan pempek.
5. Laksan
Laksan adalah salah satu makanan khas Palembang dengan kuah santan dan adonannya seperti pempek. Kuah santan agak sedikit berwarna merah karena diberi cabai dan kunyit. Adonannya biasanya berbentuk lonjong pipih dan cukup direbus saja.
6. Lakso
Lakso adalah makanan khas Palembang yang adonannya terdiri dari ikan giling, tepung kanji dan tepung beras kemudian di-pres sehingga berbentuk deperti mie berwarna putih. Penyajiannya dengan kuah santan yang diberi kelapa parut.
7. Burgo
Burgo hampir sama dengan lakso. Adonannya yaitu ikan giling, tepung kanji dan tepung beras. Hanya saja bentuknya yang berbeda yaitu bentuknya didadar kemudian digulung dan berwarna putih. Disantap dengan kuah santan yang juga diberi parutan kelapa.
8. Celimpungan
Celimpungan agak mirip dengan laksan dengan adonan yang sama namun berbentuk bulat-bulat agak besar dan direbus. Yang membedakannya lagi adalah kuahnya dimana kuah celimpungan ini juga berupa kuah santan namun berwarna kuning.
9. Kue 8 jam
Kue 8 jam merupakan kue bolu yang berbahan dasar telur, gula, susu kental manis dan hanya beberapa sendok tepung terigu. Adonan kemudian dimasukkan ke dalam Loyang kemudian dikukus. Sesuai dengan namanya, kue ini membutuhkan waktu 8 jam dalam proses pengukusannya. Biasanya kue ini selalu disajikan ketika lebaran.
10. Engkak ketan
Engkak ketan terbuat dari tepung ketan, tepung beras, gula pasir, dan santan. Adonan kemudian dimasukkan ke Loyang dan dipanggang dengan menggunakan oven.
11. Maksuba
Maksuba juga terbuat dari campuran telur, gula, susu, dan mentega. Adonan ini kemudia imasukkan ke dalam Loyang dan dipanggang dengan menggunakan oven.
Demikianlah berbagai macam makanan khas Palembang. Untuk lebih jelasnya atau ingin melihat gambar dan resep serta cara membuatnya yang lebih lengkap, pembaca bisa searching di google. Semoga bermanfaat…
