Kesehatan›Banyak Keindahan Tidak Terlihat Ketika Kita Tidak Berjalan Kaki
Hari ini saya memutuskan menempuh separuh perjalanan ke kantor dengan berjalan kaki …
Tidak jauh memang, hanya sekitar 20 menit jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke lokasi dengan tanpa memakai kendaraan bermotor.
Selain untuk melancarkan peredaran darah di kaki yang selama ini lebih banyak diam untuk menulis di depan meja atau komputer, saya juga bermaksud menikmati keindahan jalan yang selama ini saya lalui.
Dan memang mengasyikkan karena banyak hal kecil yang tidak terlihat selama ini padahal sudah hampir 2 tahun saya berada di tempat ini dan baru kali ini saya benar-benar bisa memperhatikan lingkungan sekitar tempat saya beraktivitas secara lebih detil.
Makna sosial yang dalam, dengan hanya memperhatikan bagaimana setiap orang di jalan yang saya lalui berupaya mencari rizki dan menjalani kehidupan mereka masing-masing.
Sayang sekali, saya masih belum memiliki kamera memadai yang bisa merekam potret kehidupan yang saya tangkap selama perjalanan tersebut.
Beruntung cuaca lagi mendung dan membuat perjalanan menjadi tidak terburu-buru sehingga saya bisa memperoleh manfaat berjalan kaki yang dari beberapa sumber yang saya dapatkan meliputi beberapa hal berikut :
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center baru-baru ini ditemukan bahwa berjalan kaki 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.Mengurangi risiko kanker payudaraJournal of the American Medical Association dalam penelitiannya menyebutkan bahwa berjalan kaki beberapa jam dalam sepekan dapat mengurangi risiko kanker payudara, karena ketika berjalan timbunan lemak akan berkurang dan akan menjadi sumber estrogen. Biarpun cowok penting juga lho :)Membuat tidur lebih nyenyak
Berjalan kaki cepat dapat meningkatkan hormon serotonin, dan berjalan kaki cepat di sore hari dapat membuat tidur lebih nyenyak (National Sleep Foundation).
Brown University dan University of Pittsburg menyebutkan bahwa berjalan kaki selama lima hari dalam sepekan dan mengkonsumsi 1.500 kalori setiap hari dapat megurangi berat badan sebanyak 11,3 Kg dalam setahun. (padahal saya juga udah lumayan “langsing” :))Mengurangi keropos tulang
Berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat memperkuat tulang.
Berjalan kaki juga akan memperkuat kaki dan sistem pernafasan dan merupakan salah satu latihan yang membuat semua bagian tubuh Anda bergerak. Bila Anda mencoba berjalan lebih cepat, ini akan meningkatkan denyut jantung Anda dan memberikan kebugaran secara fisik.
Syukurlah, selain manfaat-manfaat yang bisa diperoleh di atas, kali ini saya juga bisa menangkap makna-makna kehidupan yang bertebaran di jalan yang selama ini saya abaikan begitu saja seiring derasnya laju kendaraan di jalan raya yang semakin sumpek dan tanpa banyak toleransi.
Ya, memang banyak hal yang tidak terlihat ketika kita sedang melaju kencang. Ada baiknya sesekali kita memperlambat laju untuk memperhatikan hal-hal kecil yang terjadi di sekitar untuk memberikan sedikit “vitamin” pada jiwa kita. Dengan begitu kehidupan yang terus bergerak dengan cepat ini mungkin akan menjadi terasa lebih bermakna :)
Jadi, Sudah siapkah anda untuk berjalan kaki ? :)
Hari ini saya memutuskan menempuh separuh perjalanan ke kantor dengan berjalan kaki …
Tidak jauh memang, hanya sekitar 20 menit jarak yang harus ditempuh untuk sampai ke lokasi dengan tanpa memakai kendaraan bermotor.
Selain untuk melancarkan peredaran darah di kaki yang selama ini lebih banyak diam untuk menulis di depan meja atau komputer, saya juga bermaksud menikmati keindahan jalan yang selama ini saya lalui.
Dan memang mengasyikkan karena banyak hal kecil yang tidak terlihat selama ini padahal sudah hampir 2 tahun saya berada di tempat ini dan baru kali ini saya benar-benar bisa memperhatikan lingkungan sekitar tempat saya beraktivitas secara lebih detil.
Makna sosial yang dalam, dengan hanya memperhatikan bagaimana setiap orang di jalan yang saya lalui berupaya mencari rizki dan menjalani kehidupan mereka masing-masing.
Sayang sekali, saya masih belum memiliki kamera memadai yang bisa merekam potret kehidupan yang saya tangkap selama perjalanan tersebut.
Beruntung cuaca lagi mendung dan membuat perjalanan menjadi tidak terburu-buru sehingga saya bisa memperoleh manfaat berjalan kaki yang dari beberapa sumber yang saya dapatkan meliputi beberapa hal berikut :
Dalam sebuah studi yang dilakukan oleh Duke University Medical Center baru-baru ini ditemukan bahwa berjalan kaki 30 menit dalam sehari dapat mengurangi metabolic syndrome, yaitu salah satu penyebab tingginya risiko terkena penyakit jantung, diabetes, dan stroke.Mengurangi risiko kanker payudaraJournal of the American Medical Association dalam penelitiannya menyebutkan bahwa berjalan kaki beberapa jam dalam sepekan dapat mengurangi risiko kanker payudara, karena ketika berjalan timbunan lemak akan berkurang dan akan menjadi sumber estrogen. Biarpun cowok penting juga lho :)Membuat tidur lebih nyenyak
Berjalan kaki cepat dapat meningkatkan hormon serotonin, dan berjalan kaki cepat di sore hari dapat membuat tidur lebih nyenyak (National Sleep Foundation).
Brown University dan University of Pittsburg menyebutkan bahwa berjalan kaki selama lima hari dalam sepekan dan mengkonsumsi 1.500 kalori setiap hari dapat megurangi berat badan sebanyak 11,3 Kg dalam setahun. (padahal saya juga udah lumayan “langsing” :))Mengurangi keropos tulang
Berjalan kaki selama 30 menit sebanyak tiga kali dalam seminggu dapat memperkuat tulang.
Berjalan kaki juga akan memperkuat kaki dan sistem pernafasan dan merupakan salah satu latihan yang membuat semua bagian tubuh Anda bergerak. Bila Anda mencoba berjalan lebih cepat, ini akan meningkatkan denyut jantung Anda dan memberikan kebugaran secara fisik.
Syukurlah, selain manfaat-manfaat yang bisa diperoleh di atas, kali ini saya juga bisa menangkap makna-makna kehidupan yang bertebaran di jalan yang selama ini saya abaikan begitu saja seiring derasnya laju kendaraan di jalan raya yang semakin sumpek dan tanpa banyak toleransi.
Ya, memang banyak hal yang tidak terlihat ketika kita sedang melaju kencang. Ada baiknya sesekali kita memperlambat laju untuk memperhatikan hal-hal kecil yang terjadi di sekitar untuk memberikan sedikit “vitamin” pada jiwa kita. Dengan begitu kehidupan yang terus bergerak dengan cepat ini mungkin akan menjadi terasa lebih bermakna :)
Jadi, Sudah siapkah anda untuk berjalan kaki ? :)