Warung Bebas

Tuesday 20 September 2016

Benarkah tidak makan nasi bisa menurunkan berat badan?

Hasil gambar untuk nasi
Banyak ahli nutrisi dan praktisi olah raga yang menyarankan menghilangkan nasi dari daftar menu makanan sehat untuk mempercepat penurunan berat badan.


Sedangkan ahli yang lainnya lagi justru menyarankan memakan nasi untuk mempercepat pembakaran lemak.Nasi YES, Nasi NO… Mana yang bener nih ?!!


Untuk memastikan mana yang benar, saya melakukan pencarian dasar ilmiah dari kedua statement diatas lewat google. Dan dari banyak artikel yang saya baca, ini kesimpulannya…Yaitu keduanya memiliki dasar ilmiah. Sudut pandang yang mengatakan nasi harus dihindari atau setidaknya dikurangi dalam pola makan sehari-hari beralasan bahwa nasi mengandung karbohidrat tertinggi diantara makanan pokok lainnya. Dan karbohidrat adalah sumber utama pembentuk gula dalam darah.


Gula dalam darah akan disimpan di otot dan kelebihannya akan diubah menjadi lemak dan disimpan dibawah kulit. Jadi semakin banyak karbohidrat dalam makanan, berarti semakin banyak gula dalam darah, dan semakin banyak lemak yang disimpan. Sehingga mengurangi konsumsi nasi adalah cara logis menurunkan produksi lemak.


Sedangkan sudut pandang kedua yang mengatakan konsumsi nasi justru mempercepat pembakaran lemak, bersandarkan pada kenyataan ilmiah bahwa tidak ada korelasi langsung antara konsumsi nasi dengan obesitas atau kegemukan.


Malahan dari uji klinis ditemukan bahwa orang yang mengkonsumsi karbohidrat hingga 50% dari porsi makanannya mengalami pembakaran lemak lebih tinggi dibandingkan orang yang mengkonsumsi karbohidrat hanya 30% dari porsi makanannya, tanpa olah raga.


Artinya makan nasilah lebih banyak agar pembakaran lemaknya lebih banyak lagi. Dan di Amerika sana sudah lazim diterapkan diet nasi bagi penderita sakit ginjal, untuk memperbaiki tekanan darahnya.Jadi, mana pola diet yang diadopsi oleh MX FIT?Diet tanpa nasi atau tetap dengan nasi?Saya memilih untuk diet tanpa nasi selama masa penurunan berat badan, dan diet dengan nasi secukupnya saat berat badan telah ideal.


Mengapa?Pertama-tama, nasi mengandung karbohidrat yang tinggi. Dan diantara 5 makanan pokok orang Indonesia yaitu Nasi, Gandum, Jagung, Singkong dan Kentang, nasi adalah pemilik karbohidrat tertinggi, dimana 90% dari kandungan gizinya adalah karbohidrat.Kedua, kandungan serat dalam nasi adalah yang terendah diantara kelimanya. Karena itu, perlu porsi yang besar dari nasi untuk memberi kita sensasi kenyang, namun masa yang lebih pendek untuk kita merasa lapar kembali.Ketiga, karbohidrat yang tinggi dalam nasi merupakan sumber pembentuk lemak dalam tubuh. Loh, tapi kan nasi juga meningkatkan pembakaran lemak? Betul secara uji klinis, tetapi karena tingginya karbohidrat dalam nasi serta rendahnya serat membuat kita dengan mudah kehilangan kendali atas jumlah nasi yang kita makan. Sehingga pembentukan lemak menjadi lebih tinggi dari pada pembakarannya.Keempat, mengurangi porsi nasi memberi ruang bagi makanan lainnya yang bermanfaat untuk pembentukan otot, seperti protein, vitamin dan mineral. Dengan menghilangkan nasi, saya memiliki ruang lebih diperut untuk memakan lebih banyak daging dan sayuran. Dan hebatnya, saya jadi tidak mudah lapar.Kelima, seumur hidup saya selalu memakan nasi dan saya menjadi gemuk. Knapa nggak, kalau sekarang saya akan menghilangkannya dari daftar menu saya, dan memberi kesempatan kepada makanan sehat lainnya untuk mengambil alih tubuh saya.Hasilnya setelah saya menghilangkan nasi sama sekaliTidak perlu waktu lama untuk mendapatkan kelima manfaat dibawah ini, cukup tidak makan nasi dan karbohidrat lainnya dalam waktu 1 minggu, maka tubuh akan merasakan manfaat ini:

Badan terasa lebih ringan, tidak “penuh” seperti saat masih rutin memakan nasi.

Berat badan lebih cepat turun

Masa kenyang jadi lebih panjang

Tidak cepat mengantuk, yang umum terjadi setelah makan siang

dan yang terakhir ini subjektif, tapi saya merasa tubuh lebih enak diajak beraktifitas


Gak perlu Anda merasa terlalu sedih atau takut ketika harus berpisah dengan nasi. Ini cuma seminggu teman, setelah itu kalau Anda kangen, Anda bisa memakan nasi kesukaan Anda kembali.Saya pun saat ini sudah memakan nasi kembali. Saya tidak makan nasi sama sekali hanya pada saat program penurunan berat badan. Bila Anda suka, Anda dapat menjalankan program tanpa nasi ini seminggu dahulu, lalu berhenti dan memberi istirahat kepada tubuh dan pikiran Anda.


Dan setelah Anda bersemangat kembali untuk program menurunkan berat badan, maka kembali Anda menghindari nasi. Jadi seminggu demi seminggu. Santai saja, dan nikmati prosesnya.


Lagi pula, kalau Anda dapat menghindari nasi seminggu saja, disertai dengan olah raga yang tepat, Anda akan dapat menurunkan berat badan hingga 3 kg. Nah, apa artinya bagi Anda kalau dapat turun 3 kg saja dalam 1 minggu kedepan? Apakah itu sepadan dengan diet tanpa nasi selama seminggu saja?Dari mana tubuh mendapatkan karbohidrat?Baiklah, sekarang anggap saja Anda sudah dapat menghilangkan nasi dari makanan Anda. Lalu dari mana Anda mendapatkan karbohidrat? apakah tubuh Anda tidak membutuhkan karbohidrat?Tubuh kita tentu saja tetap membutuhkan karbohidrat, tetapi bukan dari nasi. Malahan, dalam MX FIT diet rendah karbohidrat berarti meniadakan sama sekali karbohidrat yang bisa didapat dari makanan pokok pada umumnya, seperti jagung, gandum, kentang, singkong, nasi, tepung-tepungan, roti, crackers, kue-kuean, bolu-boluan, dan sejenisnya.Lalu dari mana kita mendapatkan karbohidrat? yaitu dari buah dan sayuran. Apa saja buah dan sayuran yang mengandung karbohidrat?

Semua sayuran hijau

Pisang

Apel

Kurma

Semangka

Nenas

Putih telur

Kacang-kacangan

Jagung

Kentang

Singkong


Inilah sebelas daftar makanan yang paling sering saya makan sebagai sumber karbohidrat. Loh kok ada jagung, kentang, dan singkong? Iya benar, silahkan Anda makan dalam jumlah kecil. Dan jangan dijadikan sebagai makanan pokok.



Saya paling sering mengkonsumsi pisang dan sayuran dalam jumlah besar, sebagai makanan utama atau saat snacking.


Ternyata banyak kan pengganti nasi, yang kalau kita bisa mengolahnya akan terasa lezat sampai-sampai tidak lagi merasa kehilangan dengan nasi.Apakah hal ini akan berhasil untuk Anda?


Lalu apakah kalau Anda kembali makan nasi, maka berat badan Anda akan kembali naik? Tentu saja tidak teman. Diet tanpa nasi tidak berdiri sendiri, melainkan ditunjang oleh gaya hidup sehat lainnya, seperti pola makan sehat, olah raga dan istirahat cukup. Sehingga apabila berat badan Anda telah ideal dan Anda ingin kembali mengkonsumsi nasi, berat badan Anda tidak serta merta akan kembali naik dikarenakan gaya hidup sehat yang telah Anda jalani.Jadi kembali kepada pertanyaan judul artikel kita diatas, “Benarkah tidak makan nasi bisa menurunkan berat badan?”Jawaban saya, BENAR. Inilah pola diet yang MX FIT sarankan untuk Anda. Apakah pola diet ini sesuai dengan Anda, kita tidak akan pernah tau sampai Anda mencobanya.


Apa benar Anda ingin turun berat badan 3 kg dalam seminggu kedepan? Kalau iya…, ayo mulai hindari nasi dan karbohidrat lainnya, dan mulai gaya hidup sehat MX FIT. Minggu depan, Anda akan kaget melihat penurunan berat badan yang bisa Anda dapatkan dengan langkah sederhana ini.

0 comments em “Benarkah tidak makan nasi bisa menurunkan berat badan?”

Post a Comment

Kritik dan saran anda sangat kami butuhkan untuk kemajuan blog ini