Warung Bebas

Sunday 12 June 2016

5 Alasan Ujian Nasional Harus Dihapuskan

Kata Ujian Nasional merupakan kata yang menakutkan bagi siswa khususnya mereka yang duduk di kelas IX SMP/MTs
ataupun kelas XII SMA/MA/SMK. Memang pada prinsipnya di dalam penentuan kelulusan seorang siswa dari tiap-­tiap
jenjang pendidikan memang diperlukan sebuah sistem penilaian yang jelas. Namun Ujian Nasional bukanlah merupakan
satu­satunya alat untuk penentuan kelulusan siswa tersebut.
Mengerjakan Soal Ujian
Sesuai dengan judul postingan di atas, mengapa Ujian Nasional harus dihapuskan ? Sebagai seorang pendidik, apa yang saya
alami dan rasakan memang sudah selayaknya Ujian Nasional dihapus. Mengapa ? Ada beberapa alasan saya, yaitu :

1. Keberhasilan Siswa Lebih Tepat diukur Dari Proses Pembelajaran
Pada dasarnya tingkat keberhasilan pembelajaran siswa dapat diukur dari pelaksanaan proses pembelajarannya. Proses
pembelajaran siswa berlangsung lama dan yang bisa mengamati kemajuan pembelajaran siswa adalah guru yang langsung
bertatap muka dengan siswanya. Dan proses pembelajaranpun berlangsung selama 3 tahun untuk jenjang SMP dan SMA.
Kemudian mengapa pengukuran keberhasilan atau kelulusan siswa hanya diukur dengan Ujian Nasional yang hanya
berlangsung beberapa hari tanpa memperhatikan proses pembelajaran selama ini. Ini tidak adil, dimana siswa yang selama
ini rajin belajar dan siswa yang malas indikator kelulusannya sama yaitu mencapai batas nilai minimal. Memang dalam
penentuan nilai kelulusan diambil tidak semata­mata nilai Ujian Nasional, tetapi juga nilai raport dan nilai ujian sekolah.
Tapi sudah menjadi rahasia umum bahwa nilai raport dan nilai ujian sekolah sudah dibuat sedemikian rupa oleh pihak sekolah untuk mengantisipasi jika nilai Ujian Nasionalnya kecil.

2. Potensi dan Karakter Siswa di Indonesia Tidak Sama
Indonesia adalah negara kepulauan yang mempunyai luas wilayah sedemikian luas. Kemudian tiap­tiap daerah juga
mempunyai karakter siswa yang berbeda­beda. Terlebih mulai tahun 2006 berlaku Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dimana dalam kurikulum tersebut tiap­tiap satuan pendidikan atau sekolah berhak untuk mengembangkan
kurikulum sesuai dengan potensi daerah masing­masing. Kemudian diakhir pembelajaran siswa mengapa dalam penentuan
kelulusannya diadakan Ujian Nasional dengan standarisasi yang sama.

3. Sarana dan Prasarana Sekolah Tidak Merata
Sarana dan prasarana yang dimiliki oleh masing­masing satyan pendidikan atau sekolah tidaklah sama. Ada yang
fasilitasnya sangat lengkap dan memadai ada yang serba kekurangan. Jangankan seluruh Indonesia dalam satu wilayah
kabupaten/kota saja sarana dan prasarana yang ada terlihat mencolok perbedaannya. Belum lagi antara sekolah negeri dan
sekolah swasta.

4. Kebocoran dan Kecurangan UN Selalu Terjadi
Bocoran Soal Ujian Nasional
Dari tahun ke tahun selalu ada kecurangan yang dilakukan baik oleh siswa itu sendiri maupun yang diorganisir oleh satuan
pendidikan atau sekolah. Kecurangan ini timbul karena adanya standar nilai yang relatif tinggi oleh sebagian siswa maupun
sekolah. Memang pemerintah sudah berupaya untuk mengantisipasi kecurangan dan kebocoran soal dalam pelaksanaan
Ujian Nasional, mulai dari membuat beberapa paket soal per ruang ujian sampai menggunakan sistem barcode. Namun
kecurangan dan kebocoran masih selalu terjadi.

5. Siswa Tidak Termotivasi Untuk Belajar
Sebagai akibat dari banyaknya kecurangan pada pelaksanaan Ujian Nasional, maka berpengaruh pada siswa kelas di
bawahnya dimana siswa yang mempunyai kemampuan akademik tinggi tidak lagi termotivasi dalam belajar karena merasa
percuma belajar rajin kalau nilai yang diperoleh sama seperti siswa yang malas. Terlebih kepada siswa yang kemampuan
akademiknya rendah akan bertambah malas karena tanpa belajarpun masih bisa lulus Ujian Nasional.
Itulah lima alasan saya mengapa ujian Nasional harus dihapuskan. Semoga ini menjadi pemikiran para pengambil kebijakan
khususnya kementrian pendidikan dan kebudayaan agar mutu pendidikan dinegeri ini menjadi lebih baik.

0 comments em “5 Alasan Ujian Nasional Harus Dihapuskan”

Post a Comment

Kritik dan saran anda sangat kami butuhkan untuk kemajuan blog ini